Terimakasih Atas Kunjungan Anda di Blog Sederhana Saya Ini my task: PROPOSAL MENDIRIKAN USAHA WARNET

Selasa, 15 Mei 2012

PROPOSAL MENDIRIKAN USAHA WARNET


 A.   PENDAHULUAN
Sebagai seorang insan yang beriman dan bertaqwa maka telah menjadi kewajiban bagi diri kita semua untuk mencari rezeki dengan tangan kita sendiri, dan Islam yang menjadi landasan perjuangan kami mengatur hal ini sebagaimana firman Allah SWT : “…Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan…….” (QS. An Naba’ : 9-11). Rasulullah SAW pun bersabda: “Tiada seorang makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Dan Nabi Allah Daud AS juga makan dari hasil tangannya sendiri” (HR.Bukhori).
Saat ini kondisi perekonomian sangat jauh tertinggal dan negara-negara kapitalis berupaya terus menguasai perekonomian dunia dan terus memperluas cengkeramannya hingga ke negeri-negeri muslim termasuk Indonesia. Perekonommian semacam ini jelas bertentangan dengan fitrah ekonomi umat yang berlandaskan dengan Al Qur’an dan Sunnah dengan prinsip Ta’awunnya, dan memajukan perekonomian kapitalis tak ubahnya dengan memberikan kemakmuran kepada umat yang terang-terangan memusuhi umat Islam.

B.   PEMBAHASAN
 FANDA-NET” merupakan warnet (warung internet) yang di desain ramah lingkungan dengan konsep go green yang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan. Dalam konsep bisnis ”FANDA-NET”, warnet harus menjadi tempat multifungsi bagi orang yang ingin merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya dan mencoba teknologi digital terbaru. Jadi, selain surfing, browsing, e-mail, dan chatting, diwarnet ini orang juga bisa melakukan cetak foto digital secara langsung, entah itu dari kamera digital atau ponsel. Selain  layanan  warnet  yang komplet, yang membuat ” FANDA-NET” berbeda, dia juga menawarkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Suasana berbeda langsung dapat dirasakan begitu kita melewati pintu masuknya. Tak ada ruang yang dibatasi partisi sempit dan sumpek yang menjadi suasana khas warnet biasa. Semua peralatan digital di situ ditata rapi, dipadu interior yang gaya, menghadirkan suasana santai dan kesan luas. Sesuai tema yang diangkat sebagai dasar pendirian perusahaan ini yaitu ”go green”, ” FANDA-NET” membuat suasana warnet yang terkesan asri dengan adanya taman di halaman depan serta tanaman hias di dalam ruangan sehingga pengunjung akan selalu merasa nyaman dan betah berlama-lama berada di dalam warnet.
FANDA-NET” memiliki 15 unit PC Client dan 1 unit PC Billing, penataan dengan model sekat, sehingga untuk setiap pengguna bisa berinternet ria dengan nyaman, tak terganggu dengan yang lain. Untuk prospek pengembangan usaha diadakan pelatihan edukasi gratis seputar dunia IT (Information Technology), sebulan sekali. Sumber dana ”FANDA-NET” berasal dari dana pribadi dan dana dari pihak lain yang memiliki tujuan yang sama. Dengan adanya tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah, meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya.


Data Perusahaan
·       
     Nama Perusahaan             :        FANDA-NET
·       Bidang Usaha                   :        Warung Internet
·       Jenis Produk / Jasa           :        Jasa Akses Internet
·       Alamat Perusahaan            :        Jl. Ahmad Yani No 123 Wonosobo
·       Nomor Telepon                :        085643534253
·       Alamat E-mail                   :        Fanda _net@gmail.com
·       Situs Web                        :        www.fandanet.com




Biodata Pemilik / Pengurus
·       Nama                               :        Aninda Artiandewi
·       Jabatan                             :        Pemilik
·       Tempat dan Tanggal Lahir :        Wonosobo,18 Februari 1994
·       Alamat Rumah                  :        Purnamandala, Bumireso, Wonosobo
·       Nomor Telepon                :        085643534253
·       E-mail                              :        Nindha@ymail.com
·       Pendidikan Terakhir          :        S1 ilmu pemerintahan




2.    DESKRIPSI USAHA

Konsep Usaha

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah tidak terbendung lagi. Bahkan pada saat sekarang setiap detik manusia tidak akan lepas dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, hidup kita pasti berhubungan dengan teknologi. Dengan perkembangan teknologi, maka memudahkan kita pada segala sesuatu. Bahkan saat ini teknologi sudah merupakan suatu trend kehidupan. Salah satu trend tegnologi saat ini adalah internet.
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap mahal. Bahkan prerangkat yang memberikan fasilitas internet gratis seperti Hot-spot juga sering terdapat masalah khususnya tentang jaringan. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.
Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.
Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT (Information Technology) adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting.

Persiapan awal

Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.
Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.

ü Tempat (Sewa/Beli).

 Merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan. Salah satunya adalah renovasi tempat seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

ü Perangkat Jaringan.

 Hub/Switch yang menghubungkan antar client, jumlah portnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan melalui saluran telepon. Access Point dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukan berhasil atau tidak.

ü Wireless

 Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisa dipastikan penggunaan wireless Internet link akan tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya akses via kabel/fiber optic yang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu akses melalui kabel atau fiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis, ini menunjukkan kemampuan orang Indonesia dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dan cepat.

ü Game center & e-Learning

Pengadaan game center untuk game jaringan bisa menjadikan tambahan pemasukan selain warnet yang berfungsi untuk browsing, e-mail, dan chatting. Selain tidak memerlukan pengeluaran biaya untuk akses Internet, game jaringan mempunyai peminat yang tidak sedikit dan biasanya, pemain pesertanya adalah kelipatan empat atau delapan. Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukan akses Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasa disingkat RO), dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet. Bisa juga menjual voucher game ini untuk pemasukan tambahan.
Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.
Untuk anggaran belanja dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dilakukan secara benar dan teliti.
Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untuk memperhitungkan bandwith (kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi dan layanan technical support yang disediakan provider agar masalah cepat teratasi begitu ada masalah.

ü Billing

Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan dalam melakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begitu dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.
FANDA-NETmenggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi. “FANDA-NET” memiliki visi, misi, tujuan dan nilai sebagai berikut :

a. Visi

·     Menjadi warnet yang multifungsi dan ikut berperan mencerdaskan anak bangsa.
·       Menjadi warnet yang ramah lingkungan.

b. Misi

·       Menghasilkan konsumen yang berwawasan luas dengan adanya pelatihan gratis yang bermutu tinggi.

c. Tujuan

·  Membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.

d. Nilai

·  CERDAS (Cepat, Efektif dan Efisien, Ramah, Disiplin, Akuntabel dan Simpatik).
·       Turut Mencerdaskan anak bangsa dengan akses internet cepat.



Produk Yang Dihasilkan

Produk berupa jasa akses internet dikemas secara user friendly, dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera dengan spesialisasi kebutuhan pasar, dan bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.


Beberapa warnet telah mempertimbangkan untuk beralih ke OS open source seperti Linux dan FreeBSD. Akan tetapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya user/pelanggan dalam menggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan supaya OS open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakan masyarakat menggunakan OS open source.
Ini seperti istilah ‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakah menunggu OS open source menjadi familiar buat orang banyak atau kita yang mem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahui telah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka yang akhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft.

Segmen Pasar Yang Dituju

Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar ”FANDA-NET”.

Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran harus terdapat strategi yang tepat agar bisnis tersebut berjalan lancar. Strategi pemasaran yang di terapkan ”FANDA-NET” antara lain :
·       Penataan ruangan yang artistik, efektif dan efisien.
·       Membina hubungan yang baik dengan pelanggan menggunakan member card.
·       Penambahan fasilitas dengan pelatihan edukasi gratis yang diadakan satu bulan sekali.
·       Optimalisasi keunggulan dengan konsep ”go green” yang tampil beda.
·       Dalam rangka menanamkan brand image warnet yang ramah lingkungan, ”Green Warnet” memberikan member card kepada setiap pelanggan, yang telah berkunjung lebih dari tiga kali. Member card tersebut terbuat dari kertas daur ulang yang dimodifikasi.
·       Tarif billing warnet di hitung per jam dan juga sistem paket.
·       Iklan/promosi dilakukan di media-media cetak dan non cetak. Bentuk-bentuk iklan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti semua kalangan.


4.    ANALISIS OPERASI

Tahap Perencanaan:

1. Hitung bisnis plan dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan adalah :
  • Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti komputer, peralatan LAN, printer, perangkat lunak, meja kursi dan biaya marketing. Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah komputer akan menjadi biaya utama investasi.
  • Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, akses internet, biaya telepon, listrik.
2. Survey ke lapangan untuk melihat potensi pasar – beberapa patokan sederhana yang perlu diperhatikan adalah :
  • Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah warnet (paling mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
  • Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal mereka mampu mengeluarkan uang Rp. 10.000- Rp. 20.000 / bulan untuk akses Internet).
  • Lakukan survey kondisi jaringan telepon di daerah lokasi WARNET, jangan sampai kecepatan data yang akan diperoleh sangat rendah. Diusahakan agar kecepatan dapat mencapai 56Kbps di siang hari.
Tahap Instalasi:

Setelah yakin kita menguasai teknologi warnet, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar 1-2 minggu-an saja jika ruangan & telepon telah tersedia. Sisanya hanya melakukan instalasi komputer dan LAN yang dibutuhkan.
Hal yang paling sulit adalah mendidik operator / penjaga warnet, karena dibutuhkan kemampuan komputer dan juga nantinya menjadi semacam customer care bagi pelanggan warnet yang belum tentu semuanya mengenal Intenet bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal Internet. Oleh karena itu pada tahapan perencanaan orang / calon operator warnet tersebut di didik dulu masalah Internet sebelum di terjunkan sebagai operator warnet.

Tahap operasi:

Pada tahapan ini secara teknologi warnet telah beroperasi dengan lancar, adapun yang perlu dikembangkan lebih lanjut pada saat operasi warnet adalah:
  • Marketing / penetrasi pasar. Baik itu melalui leaflet yang relatif sederhana. Maupun menggunakan metoda-metoda marketing yang lebih kompleks, misalnya mengadakan acara-acara diskusi Internet di warga sekitar, talkshow melalui radio dan lain-lain.
  • Sering kali yang menjadi masalah adalah ketidak tahuan calon pengguna akan keuntungan yang diperoleh melalui internet – misalnya untuk usaha kecil & menengah, untuk entertainment, dll. Usahakan untuk memberikan wadah bagi pengguna agar menjadi jelas keuntungan yang akan diperoleh dari Internet.
  • Yang mungkin akan menarik juga adalah dengan menggabungkan dengan kursus-kursus penggunanan Internet.

5.    ANALISIS KEUANGAN

Investasi Awal

No.

Item

Jumlah

Harga

Total

1

Sewa tempat

2 tahun

10.000.000

20.000.000

2

Bilik (meja, kursi/lesehan)

10 buah

300.000

3.000.000

3

Meja + kursi kasir

1 unit

400.000

400.000

4

PC client

10 unit

2.000.000

20.000.000

5

PC billing

1 unit

2.000.000

2.000.000

6

Printer + scanner

1 unit

1.500.000

1.500.000

7

LAN (perangkat + instalasi)

1 unit

4.000.000

4.000.000

8

Modem ADSL

1 unit

1.500.000

1.500.000

9

Interior

1 unit

2.000.000

2.000.000

10

AC

1unit

2.000.000

2.000.000

11

Kelistrikan

1 unit

3.000.000

3.000.000

12

Legal formal (ijin badan hukum)

1 unit

2.000.000

2.000.000

Total Investasi :

61.400.000

 

Biaya operasional

No.

Item

Jumlah

Harga

total

1

ISP

1 unit

2.000.000

2.000.000

2

SDM

2 orang

500.000

1.000.000

3

PLN

1 unit

1.200.000

1.200.000

4

Perawatan

1 unit

150.000

150.000

5

Amortisasi

1 unit

2.560.000

2.560.000

6

Promosi

1 unit

200.000

200.000

Total Biaya Operasional :

7.110.000

Nb : Amortasi adalah angka yang dihasilkan dari membagi total investasi dengan  lama bulan pengembalian modal (masa kontrak 2 tahun = 24 bulan).
61.400.000 : 24 = 2.558.333,3333 (2.560.000 {pembulatan ke atas})
Biaya operasional riil adalah Rp. 7.110.000 – Rp. 2.560.000 = Rp. 4.550.000. Artinya biaya tersebut masih masih merugi. Agar tidak merugi, maka target pendapatan bulanan minimal  adalah Rp.7.110.000.

Harga Modal
Harga modal disini, berarti batas dimana harga tersebut belum memiliki keuntungan. Variabel yang dimiliki adalah:
1
Total investasi
61.400.000
2
Biaya operasional
7.110.000
4
Hari operasional / bulan
30 hari
5
Efisiensi / hari
8 jam
6
Jumlah PC
10 unit
Nb :
1.     Hari operasional adalah perkiraan rata-rata hari beroperasi dalam 1 bulan
2.    Efisiensi adalah angka dalam jam yang menunjukkan jumlah jam dimana penggunaan PC mencapai 100%

Rumus mendapatkan nilai harga modal adalah:
Harga modal         =                  biaya operasional
                           ( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
                      =      7.110.000
                             ( 30 x 8 x 10 )
                      =      2.962,5
Keuntungan yang ingin diperoleh 20%
Harga jualnya adalah: 20% x Rp. 2962,5 = Rp 3.555 à dibulatkan menjadi Rp. 3.500 / jam
Laba kotor (bruto) per bulan      = 3.500 x ( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
                                         = 3.500 x (30 x 8 x 10)
                                         = 3.500 x 2400 = Rp. 8.400.000

Biaya Operasional Per Tahun
Biaya operasional per bulan x 12
7.110.000 x 12 = 85.320.000

Laba Kotor per tahun Rp. 8.400.000 x 12 = Rp. 100.800.000
Laba Bersih per tahun Rp. Rp. 100.800.000 – Rp. 85.320.000 = Rp. 15.480.000
Modal dan hutang
Modal :
Modal pemilik
45.000.000
Modal sponsor
15.000.000
Hutang :
Hutang usaha
5.000.000
Total :
65.000.000




6.    ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA


Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar. Masyarakat menjadi tahu bahwa ada warnet yang ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat menjadi bertambah wawasannya dengan adanya pelatihan edukasi gratis.

Dampak Terhadap Lingkungan. Lingkungan dapat terselamatkan dari akibat global warming, karena “FANDA-NET” memiliki ruang lingkup taman yang ditanami tanaman penetralisir kebocoran ozon. Tanaman dibudidayakan secara professional di sekitar “FANDA-NET” sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Antisipasi Resiko Usaha. Kegiatan yang meminimalkan resiko usaha warnet, yang perlu diperhatikan diantaranya:

·  Kecepatan, jangan sampai konsumen terlalu lama dalam membuka situs, karena biasanya konsumen terburu atau ingin cepat mengerjakan beberapa PR yang telah disiapkan.
·  Fasilitas, fasilitas ini penting karena menunjang betahnya konsumen berlama-lama bermain internet.(minuman, makanan, headset dan camera)
·  Area komputer tertutup, Bila tidak tertutup konsumen tidak begitu privasi dalam bermain. Untuk area tertutup sangat disarankan untuk membuat tulisan pelarangan melihat situs porno. Memberi kebebasan pada konsumen akan meningkatkan omset.
·     Bonus, berikan bonus untuk konsumen setiap pemakaian yang lama, misalnya setiap 2 jam bonus 1 jam dst.
·    Musik, sediakan lagu-lagu yang lengkap agar konsumen bisa enjoy otaknya dengan lagu-lagu kesukaannya. Berarti harus menyediakan lagu-lagu yang lengkap dari berbagai aliran musik. Dijamin laris manis, konsumen bebas memilih lagu dan mendengarkan via head setnya.
·    Film, jarang ada warnet yang menyediakan film-film terbaru, jadi begitu konsumen mulai jenuhss ia bisa melihat film untuk jeda sebentar.

C.   PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 15 Mei 2012

PROPOSAL MENDIRIKAN USAHA WARNET


 A.   PENDAHULUAN
Sebagai seorang insan yang beriman dan bertaqwa maka telah menjadi kewajiban bagi diri kita semua untuk mencari rezeki dengan tangan kita sendiri, dan Islam yang menjadi landasan perjuangan kami mengatur hal ini sebagaimana firman Allah SWT : “…Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai pakaian, dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan…….” (QS. An Naba’ : 9-11). Rasulullah SAW pun bersabda: “Tiada seorang makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Dan Nabi Allah Daud AS juga makan dari hasil tangannya sendiri” (HR.Bukhori).
Saat ini kondisi perekonomian sangat jauh tertinggal dan negara-negara kapitalis berupaya terus menguasai perekonomian dunia dan terus memperluas cengkeramannya hingga ke negeri-negeri muslim termasuk Indonesia. Perekonommian semacam ini jelas bertentangan dengan fitrah ekonomi umat yang berlandaskan dengan Al Qur’an dan Sunnah dengan prinsip Ta’awunnya, dan memajukan perekonomian kapitalis tak ubahnya dengan memberikan kemakmuran kepada umat yang terang-terangan memusuhi umat Islam.

B.   PEMBAHASAN
 FANDA-NET” merupakan warnet (warung internet) yang di desain ramah lingkungan dengan konsep go green yang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan. Dalam konsep bisnis ”FANDA-NET”, warnet harus menjadi tempat multifungsi bagi orang yang ingin merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya dan mencoba teknologi digital terbaru. Jadi, selain surfing, browsing, e-mail, dan chatting, diwarnet ini orang juga bisa melakukan cetak foto digital secara langsung, entah itu dari kamera digital atau ponsel. Selain  layanan  warnet  yang komplet, yang membuat ” FANDA-NET” berbeda, dia juga menawarkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Suasana berbeda langsung dapat dirasakan begitu kita melewati pintu masuknya. Tak ada ruang yang dibatasi partisi sempit dan sumpek yang menjadi suasana khas warnet biasa. Semua peralatan digital di situ ditata rapi, dipadu interior yang gaya, menghadirkan suasana santai dan kesan luas. Sesuai tema yang diangkat sebagai dasar pendirian perusahaan ini yaitu ”go green”, ” FANDA-NET” membuat suasana warnet yang terkesan asri dengan adanya taman di halaman depan serta tanaman hias di dalam ruangan sehingga pengunjung akan selalu merasa nyaman dan betah berlama-lama berada di dalam warnet.
FANDA-NET” memiliki 15 unit PC Client dan 1 unit PC Billing, penataan dengan model sekat, sehingga untuk setiap pengguna bisa berinternet ria dengan nyaman, tak terganggu dengan yang lain. Untuk prospek pengembangan usaha diadakan pelatihan edukasi gratis seputar dunia IT (Information Technology), sebulan sekali. Sumber dana ”FANDA-NET” berasal dari dana pribadi dan dana dari pihak lain yang memiliki tujuan yang sama. Dengan adanya tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah, meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya.


Data Perusahaan
·       
     Nama Perusahaan             :        FANDA-NET
·       Bidang Usaha                   :        Warung Internet
·       Jenis Produk / Jasa           :        Jasa Akses Internet
·       Alamat Perusahaan            :        Jl. Ahmad Yani No 123 Wonosobo
·       Nomor Telepon                :        085643534253
·       Alamat E-mail                   :        Fanda _net@gmail.com
·       Situs Web                        :        www.fandanet.com




Biodata Pemilik / Pengurus
·       Nama                               :        Aninda Artiandewi
·       Jabatan                             :        Pemilik
·       Tempat dan Tanggal Lahir :        Wonosobo,18 Februari 1994
·       Alamat Rumah                  :        Purnamandala, Bumireso, Wonosobo
·       Nomor Telepon                :        085643534253
·       E-mail                              :        Nindha@ymail.com
·       Pendidikan Terakhir          :        S1 ilmu pemerintahan




2.    DESKRIPSI USAHA

Konsep Usaha

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah tidak terbendung lagi. Bahkan pada saat sekarang setiap detik manusia tidak akan lepas dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, hidup kita pasti berhubungan dengan teknologi. Dengan perkembangan teknologi, maka memudahkan kita pada segala sesuatu. Bahkan saat ini teknologi sudah merupakan suatu trend kehidupan. Salah satu trend tegnologi saat ini adalah internet.
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap mahal. Bahkan prerangkat yang memberikan fasilitas internet gratis seperti Hot-spot juga sering terdapat masalah khususnya tentang jaringan. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.
Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.
Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT (Information Technology) adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting.

Persiapan awal

Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.
Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.

ü Tempat (Sewa/Beli).

 Merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan. Salah satunya adalah renovasi tempat seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

ü Perangkat Jaringan.

 Hub/Switch yang menghubungkan antar client, jumlah portnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan melalui saluran telepon. Access Point dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukan berhasil atau tidak.

ü Wireless

 Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisa dipastikan penggunaan wireless Internet link akan tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya akses via kabel/fiber optic yang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu akses melalui kabel atau fiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis, ini menunjukkan kemampuan orang Indonesia dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dan cepat.

ü Game center & e-Learning

Pengadaan game center untuk game jaringan bisa menjadikan tambahan pemasukan selain warnet yang berfungsi untuk browsing, e-mail, dan chatting. Selain tidak memerlukan pengeluaran biaya untuk akses Internet, game jaringan mempunyai peminat yang tidak sedikit dan biasanya, pemain pesertanya adalah kelipatan empat atau delapan. Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukan akses Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasa disingkat RO), dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet. Bisa juga menjual voucher game ini untuk pemasukan tambahan.
Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.
Untuk anggaran belanja dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dilakukan secara benar dan teliti.
Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untuk memperhitungkan bandwith (kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi dan layanan technical support yang disediakan provider agar masalah cepat teratasi begitu ada masalah.

ü Billing

Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan dalam melakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begitu dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.
FANDA-NETmenggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi. “FANDA-NET” memiliki visi, misi, tujuan dan nilai sebagai berikut :

a. Visi

·     Menjadi warnet yang multifungsi dan ikut berperan mencerdaskan anak bangsa.
·       Menjadi warnet yang ramah lingkungan.

b. Misi

·       Menghasilkan konsumen yang berwawasan luas dengan adanya pelatihan gratis yang bermutu tinggi.

c. Tujuan

·  Membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.

d. Nilai

·  CERDAS (Cepat, Efektif dan Efisien, Ramah, Disiplin, Akuntabel dan Simpatik).
·       Turut Mencerdaskan anak bangsa dengan akses internet cepat.



Produk Yang Dihasilkan

Produk berupa jasa akses internet dikemas secara user friendly, dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera dengan spesialisasi kebutuhan pasar, dan bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.


Beberapa warnet telah mempertimbangkan untuk beralih ke OS open source seperti Linux dan FreeBSD. Akan tetapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya user/pelanggan dalam menggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan supaya OS open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakan masyarakat menggunakan OS open source.
Ini seperti istilah ‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakah menunggu OS open source menjadi familiar buat orang banyak atau kita yang mem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahui telah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka yang akhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft.

Segmen Pasar Yang Dituju

Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar ”FANDA-NET”.

Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran harus terdapat strategi yang tepat agar bisnis tersebut berjalan lancar. Strategi pemasaran yang di terapkan ”FANDA-NET” antara lain :
·       Penataan ruangan yang artistik, efektif dan efisien.
·       Membina hubungan yang baik dengan pelanggan menggunakan member card.
·       Penambahan fasilitas dengan pelatihan edukasi gratis yang diadakan satu bulan sekali.
·       Optimalisasi keunggulan dengan konsep ”go green” yang tampil beda.
·       Dalam rangka menanamkan brand image warnet yang ramah lingkungan, ”Green Warnet” memberikan member card kepada setiap pelanggan, yang telah berkunjung lebih dari tiga kali. Member card tersebut terbuat dari kertas daur ulang yang dimodifikasi.
·       Tarif billing warnet di hitung per jam dan juga sistem paket.
·       Iklan/promosi dilakukan di media-media cetak dan non cetak. Bentuk-bentuk iklan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti semua kalangan.


4.    ANALISIS OPERASI

Tahap Perencanaan:

1. Hitung bisnis plan dengan baik, komponen penting yang harus diperhatikan adalah :
  • Investasi yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti komputer, peralatan LAN, printer, perangkat lunak, meja kursi dan biaya marketing. Sebagai gambaran perkiraan umum jumlah komputer akan menjadi biaya utama investasi.
  • Biaya operasi bulanan yang meliputi gaji operator, akses internet, biaya telepon, listrik.
2. Survey ke lapangan untuk melihat potensi pasar – beberapa patokan sederhana yang perlu diperhatikan adalah :
  • Populasi orang muda yang berada di sekitar wilayah warnet (paling mudah jika berada di dekat kampus / sekolah).
  • Kemampuan finansial orang-orang muda tersebut (minimal mereka mampu mengeluarkan uang Rp. 10.000- Rp. 20.000 / bulan untuk akses Internet).
  • Lakukan survey kondisi jaringan telepon di daerah lokasi WARNET, jangan sampai kecepatan data yang akan diperoleh sangat rendah. Diusahakan agar kecepatan dapat mencapai 56Kbps di siang hari.
Tahap Instalasi:

Setelah yakin kita menguasai teknologi warnet, jaminan pasar cukup baik dan secara bisnis memungkinkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan kegiatan pemasaran. Pada saat kegiatan instalasi ini waktu yang dibutuhkan relatif singkat mungkin hanya sekitar 1-2 minggu-an saja jika ruangan & telepon telah tersedia. Sisanya hanya melakukan instalasi komputer dan LAN yang dibutuhkan.
Hal yang paling sulit adalah mendidik operator / penjaga warnet, karena dibutuhkan kemampuan komputer dan juga nantinya menjadi semacam customer care bagi pelanggan warnet yang belum tentu semuanya mengenal Intenet bahkan tidak mustahil sebagian besar belum mengenal Internet. Oleh karena itu pada tahapan perencanaan orang / calon operator warnet tersebut di didik dulu masalah Internet sebelum di terjunkan sebagai operator warnet.

Tahap operasi:

Pada tahapan ini secara teknologi warnet telah beroperasi dengan lancar, adapun yang perlu dikembangkan lebih lanjut pada saat operasi warnet adalah:
  • Marketing / penetrasi pasar. Baik itu melalui leaflet yang relatif sederhana. Maupun menggunakan metoda-metoda marketing yang lebih kompleks, misalnya mengadakan acara-acara diskusi Internet di warga sekitar, talkshow melalui radio dan lain-lain.
  • Sering kali yang menjadi masalah adalah ketidak tahuan calon pengguna akan keuntungan yang diperoleh melalui internet – misalnya untuk usaha kecil & menengah, untuk entertainment, dll. Usahakan untuk memberikan wadah bagi pengguna agar menjadi jelas keuntungan yang akan diperoleh dari Internet.
  • Yang mungkin akan menarik juga adalah dengan menggabungkan dengan kursus-kursus penggunanan Internet.

5.    ANALISIS KEUANGAN

Investasi Awal

No.

Item

Jumlah

Harga

Total

1

Sewa tempat

2 tahun

10.000.000

20.000.000

2

Bilik (meja, kursi/lesehan)

10 buah

300.000

3.000.000

3

Meja + kursi kasir

1 unit

400.000

400.000

4

PC client

10 unit

2.000.000

20.000.000

5

PC billing

1 unit

2.000.000

2.000.000

6

Printer + scanner

1 unit

1.500.000

1.500.000

7

LAN (perangkat + instalasi)

1 unit

4.000.000

4.000.000

8

Modem ADSL

1 unit

1.500.000

1.500.000

9

Interior

1 unit

2.000.000

2.000.000

10

AC

1unit

2.000.000

2.000.000

11

Kelistrikan

1 unit

3.000.000

3.000.000

12

Legal formal (ijin badan hukum)

1 unit

2.000.000

2.000.000

Total Investasi :

61.400.000

 

Biaya operasional

No.

Item

Jumlah

Harga

total

1

ISP

1 unit

2.000.000

2.000.000

2

SDM

2 orang

500.000

1.000.000

3

PLN

1 unit

1.200.000

1.200.000

4

Perawatan

1 unit

150.000

150.000

5

Amortisasi

1 unit

2.560.000

2.560.000

6

Promosi

1 unit

200.000

200.000

Total Biaya Operasional :

7.110.000

Nb : Amortasi adalah angka yang dihasilkan dari membagi total investasi dengan  lama bulan pengembalian modal (masa kontrak 2 tahun = 24 bulan).
61.400.000 : 24 = 2.558.333,3333 (2.560.000 {pembulatan ke atas})
Biaya operasional riil adalah Rp. 7.110.000 – Rp. 2.560.000 = Rp. 4.550.000. Artinya biaya tersebut masih masih merugi. Agar tidak merugi, maka target pendapatan bulanan minimal  adalah Rp.7.110.000.

Harga Modal
Harga modal disini, berarti batas dimana harga tersebut belum memiliki keuntungan. Variabel yang dimiliki adalah:
1
Total investasi
61.400.000
2
Biaya operasional
7.110.000
4
Hari operasional / bulan
30 hari
5
Efisiensi / hari
8 jam
6
Jumlah PC
10 unit
Nb :
1.     Hari operasional adalah perkiraan rata-rata hari beroperasi dalam 1 bulan
2.    Efisiensi adalah angka dalam jam yang menunjukkan jumlah jam dimana penggunaan PC mencapai 100%

Rumus mendapatkan nilai harga modal adalah:
Harga modal         =                  biaya operasional
                           ( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
                      =      7.110.000
                             ( 30 x 8 x 10 )
                      =      2.962,5
Keuntungan yang ingin diperoleh 20%
Harga jualnya adalah: 20% x Rp. 2962,5 = Rp 3.555 à dibulatkan menjadi Rp. 3.500 / jam
Laba kotor (bruto) per bulan      = 3.500 x ( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
                                         = 3.500 x (30 x 8 x 10)
                                         = 3.500 x 2400 = Rp. 8.400.000

Biaya Operasional Per Tahun
Biaya operasional per bulan x 12
7.110.000 x 12 = 85.320.000

Laba Kotor per tahun Rp. 8.400.000 x 12 = Rp. 100.800.000
Laba Bersih per tahun Rp. Rp. 100.800.000 – Rp. 85.320.000 = Rp. 15.480.000
Modal dan hutang
Modal :
Modal pemilik
45.000.000
Modal sponsor
15.000.000
Hutang :
Hutang usaha
5.000.000
Total :
65.000.000




6.    ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA


Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar. Masyarakat menjadi tahu bahwa ada warnet yang ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat menjadi bertambah wawasannya dengan adanya pelatihan edukasi gratis.

Dampak Terhadap Lingkungan. Lingkungan dapat terselamatkan dari akibat global warming, karena “FANDA-NET” memiliki ruang lingkup taman yang ditanami tanaman penetralisir kebocoran ozon. Tanaman dibudidayakan secara professional di sekitar “FANDA-NET” sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Antisipasi Resiko Usaha. Kegiatan yang meminimalkan resiko usaha warnet, yang perlu diperhatikan diantaranya:

·  Kecepatan, jangan sampai konsumen terlalu lama dalam membuka situs, karena biasanya konsumen terburu atau ingin cepat mengerjakan beberapa PR yang telah disiapkan.
·  Fasilitas, fasilitas ini penting karena menunjang betahnya konsumen berlama-lama bermain internet.(minuman, makanan, headset dan camera)
·  Area komputer tertutup, Bila tidak tertutup konsumen tidak begitu privasi dalam bermain. Untuk area tertutup sangat disarankan untuk membuat tulisan pelarangan melihat situs porno. Memberi kebebasan pada konsumen akan meningkatkan omset.
·     Bonus, berikan bonus untuk konsumen setiap pemakaian yang lama, misalnya setiap 2 jam bonus 1 jam dst.
·    Musik, sediakan lagu-lagu yang lengkap agar konsumen bisa enjoy otaknya dengan lagu-lagu kesukaannya. Berarti harus menyediakan lagu-lagu yang lengkap dari berbagai aliran musik. Dijamin laris manis, konsumen bebas memilih lagu dan mendengarkan via head setnya.
·    Film, jarang ada warnet yang menyediakan film-film terbaru, jadi begitu konsumen mulai jenuhss ia bisa melihat film untuk jeda sebentar.

C.   PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar