PIANO
|
PARAMETER
|
PIANO
|
KEYBOARD
|
|
Ukuran
|
Besar, Kecil
|
Bervariasi
|
|
Kemudahan untuk dibawa atau dipindah
|
Sulit
|
Tergantung berat tapi biasanya bisa
dibawa dengan satu orang saja
|
|
Jumlah tuts
|
Hampir semua 88 (yang lebih pendek
jarang)
|
49, 61 (umumnya), 76, 88
|
|
Deretan tuts
|
Selalu satu deret
|
Selalu satu deret
|
|
Suara
|
Akustik dan hanya suara piano
|
Elektronik dan bisa bermacam-macam
suara
|
|
Tombol
|
Tidak ada
|
Bervariasi dan digital
|
Ada
orang terus menerus belajar piano hingga bertahun-tahun, namun kelihatannya ia
bukan seorang pianis yang berhasil. Ini karena kemungkinan semua kegiatan itu
diikuti bukan karena kemauannya sendiri tetapi kemauan orangtua, keluarga, dan
sahabat-sahabatnya. Harus diakui bahwa belajar piano itu tidak mudah dan
menuntut suatu usaha keras, disiplin dan dorongan yang kuat dari dalam diri
sendiri. Tanpa ada dorongan dari dalam diri sendiri niscaya ia bisa berhasil.
Faktor penting inilah yang harus dimiliki setiap siswa piano yang ingin
berhasil. Memang banyak orang berkata, bakat seseorang yang menentukan
keberhasilan seseorang. Itu benar, tetapi tak seorangpun di dunia ini yang
mengetahui bakatnya. Jika ingin mengetahui apakah seseorang memiliki bakat
dalam piano, maka ia harus ikuti proses belajar piano.
Jika
sudah mahir bermain piano otomatis bisa bermain keyboard. Alasan ini bisa
dijadikan alasan pembenaran kenapa lebih menguntungkan belajar piano
dibandingkan dengan belajar keyboard.
·
Pertama, piano tidak akan berbunyi jika
tidak dipukul dengan jari yang bertenaga. Itu sebabnya piano digolongkan
sebagai alat musik pukul (perkusi). Keuntungannya adalah bahwa dengan belajar
piano, akan membentuk otot-otot jari yang lebih kuat dan terlatih.
·
Kedua, pemain piano akan memiliki
kemampuan jemari tangan kiri sama baiknya dengan yang kanan. Karena tangan kiri
pemain piano tidak hanya memainkan block chord (not yang membentuk akord
dimainkan ditekan secara bersamaan), tapi juga arpeggio chord (not-not dalam
akord dimainkan bergantian). Bukan hanya itu, tangan kiri pemain piano juga
diharuskan bisa memainkan scale atau titi nada sama baiknya dengan tangan
kanannya. Bandingkan dengan pemain keyboard yang jemari tangan kirinya hanya
bisa memainkan block chord dan hanya mengandalkan tangan kanan untuk memainkan
melodi.
MANFAAT BERMAIN PIANO
Menurut
Dr. Gordon Show belajar piano bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan atau
intelligensi anak. Para psikolog juga menyebutkan bahwa bermain musik terutama
piano disebut sebagai “perangkat pendidikan’ yang dapat membantu ekselerasi
perkembangan seorang anak. Bukan berarti seorang anak harus bisa memainkan
piano itu dengan sempurna, tetapi yang terpenting ia bisa menggali kemampuannya
yang terpendam.
Aspek
koordinasi pikiran dan otot juga memiliki peranan penting. Ada suatu koordinasi
yang baik antara mata, tangan bahkan kaki dalam memainkan piano yang tentu
semua ini bisa terlaksana atau terkoordinasi dengan baik karena kedua sisi otak
dipergunakan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.
Dalam
menghafal pelajaran matematika atau kimia, hanya memakai otak sisi kiri saja
tetapi bermain musik lebih fokus pada otak sisi kanan dan pada saat yang
sama mamakai otak sisi kiri.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar